Jumat, 07 Januari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:8 Januari

St. Apollinaris, Uskup

St Claudius Apollinaris adalah Uskup Heirapolis, Phrygia pada abad kedua. Ia menulis suatu pembelaan iman kepada Kaisar Marcus Aurelius yang mengingatkan kaisar akan kemenangan ajaib yang diperolehnya berkat doa umat Kristiani dan akan janjinya untuk melindungi umat Kristiani. St Apollinaris banyak berkarya dan menulis membela iman melawan bidaah-bidaah sesat. Uskup yang kudus ini wafat sekitar tahun 175.

Renungan:

Penderitaan lahir dan batin bisa saja menjadi ancaman hidup manusia sampai di liang lahat. Penderitaan datang tanpa diminta atau diundang. Datangnya pun dapat secara intern maupun ekstern. Penderitaan datang karena dosa asal dan dosa-dosa pokok: sombong, marah, tamak, kikir, iri hati, cabul dan malas. Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa” (Roma 5:12). Sebelum maut, penderitaan datang bertubi-tubi. Yesus raja sengsara mengalami penderitaan batin yang menguras keringat darah dalam sakrat maut di Taman Zaitun. Sedangkan sepanjang Via Dolorosa (jalan salib) sampai wafat di salib,

Yesus menderita sengsara yang disebabkan dari luar oleh para penjahat. St Apollinaris mengalami penderitaan yang bertubi-tubi. Penderitaan adalah misteri hidup yang pasti dihadapi setiap manusia. Yesus bersabda, Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga” (Matius 5:10). Hanya ada satu jalan yang pasti menuju kepada kemuliaan, yakni melalui Yesus Kristus Sang Juruselamat. Dialah jalan, kebenaran dan hidup.

sumber:www.indocell.net/yesaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar