Rabu, 12 Januari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:13 Januari

St. Hilarius, Uskup dan Pujangga Gereja

Hilarius dilahirkan pada tahun 315 di Poitiers, Perancis Selatan. Berkat ketekunannya membaca buku-buku rohani dan Kitab Suci, ia diterima dalam pangkuan Gereja Katolik. Ia tidak saja pandai, melainkan saleh dan bijaksana pun berbakat. Ia ditahbiskan menjadi imam dan kemudian uskup. Dengan mahir dan tegas ia membela ajaran-ajaran Gereja melawan budaya Arianisme (ajaran sesat yang tidak mengakui Ke-Allah-an Yesus Kristus). Karena itulah Hilarius dibuang oleh kaisar. Selama tiga tahun dalam pengasingan, ia menulis banyak buku, yang paling mashyur di antaranya adalah tentang Tritunggal yang Mahakudus. Namun Pujangga Gereja ini akhirnya dipulangkan kembali karena di tempat pembuangan justru banyak orang bertobat. Sekembalinya di tanah air, Hilarius tetap gigih membela iman hingga menutup mata pada tahun 367.
Renungan:

Kemauan yang membaja dan ketekunan berjuang adalah percikan kebijaksanaan Tuhan yang mengiringi Uskup Hilarius dan hasilnya adalah buah-buah kebenaran ditaburkan dalam damai bagi mereka yang membawa damai. Damai karena kebenaran iman bahwa Yesus adalah Allah. Ia adalah Putera Allah yang menjadi manusia demi keselamatan umat manusia. Kebijaksanaan dalam berdialog harus difokuskan pada kebenaran yang diimani dan dibela, bukan kepentingan pribadi atau golongan. Sikap rendah hati dan cinta damai akan membuahkan kebenaran abadi.

sumber:www.indocell.net/yesaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar