Senin, 17 Januari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:18 Januari

St. Priska, Perawan dan Martir

Puteri bangsawan Roma ini tidak diketahui hari kelahiran dan wafatnya. Namun Gereja mewarisi catatan ringkas yang menceritakan bahwa pada saat berusia 13 tahun, gadis kecil ini ditangkap dan dipenggal kepalanya oleh Kaisar Claudius (41-54) karena tetap setia kepada iman akan Yesus Kristus. Priska dihormati sebagai perawan dan martir oleh umat Kristen Roma. Jenazahnya dimakamkan di Katakombe Santa Priscila di Jalan Salaria. Keharuman namanya didokumentasikan dalam sebuah gereja yang diberi nama Gereja Santa Priska.

Renungan:

“Mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya” (Roma 8:30). Kebenaran abadi ini berlaku bagi Santa Priska, remaja kecil yang berasal dari keluarga bangsawan Roma. Ia termasuk dalam bilangan orang yang dipanggil kepada keselamatan. Dan keselamatan itu harus dibayarnya dengan harga mahal. Ia merelakan kepalanya dipisahkan dari tubuhnya demi iman akan Kristus. Sejarah Gereja selalu ditandai dengan darah para martir. Darah para martir adalah benih-benih kekristenan.


sumber:www.indocell.net/yesaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar