Jumat, 14 Januari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:15 Januari

St. Arnoldus Janssen, Imam

Arnoldus Janssen dilahirkan pada tanggal 5 Nopember 1837 di Goch, Jerman. Ia adalah seorang imam. Dalam pelayanannya sebagai guru ia bergerak di bidang kerasulan doa dan menjadi pemimpin kerasulan doa untuk Jerman dan Austria. Keprihatinannya adalah mendorong untuk mempersatukan kembali umat Kristen. Aspek lain dari semangat doanya ialah membangkitkan rencana penyebaran Injil pada bangsa-bangsa yang belum mengenal Sang Sabda, lux mudi (= terang dunia). Atas himbauan Mgr Raymund, didirikannya sebuah “rumah missi” pada tanggal 8 Desember 1875 di Steyl-Belanda. Inilah titik awal berdirinya Societas Verbi Divini (SVD) atau yang kita kenal sebagai Serikat Sabda Allah. Karya misioner yang terpadu antara Allah dan manusia itu berkembang di seluruh dunia: Amerika Latin (Argentina, Brasilia, Chili), Asia (Cina, Jepang, Philipina, Indonesia, Papua Nugini), Afrika (Zaire, Ghana, Togo, Madagaskar). Karyanya ditunjang dengan percetakan sebagai sumber dana keuangan dan kerasulan Kitab Suci dan katakese. Spiritualitas utama ialah devosi kepada Tritunggal Mahakudus dan penghormatan kepada Santa Perawan Maria Bunda Yesus dan Bunda umat manusia. Selain SVD, Santo Arnoldus mendirikan dua serikat biarawati yakni: SSpS dan SSpSAP dari Adorasi Abadi yang mendukung kegiatan-kegiatan rohani dan jasmani Serikat Sabda Allah dengan doa. Arnoldus Janssen wafat pada tanggal 15 Januari 1909. Pada tanggal 19 Oktober 1975, pada Hari Minggu Misi Sedunia, Paus Paulus VI menobatkan orang Steyl ini menjadi yang berbahagia atau Beato, dan pas Yohanes II memaklumkannya sebagai Santo pada tanggal 5 Oktober 2003.
Renungan:

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Yohanes 1:14). Inti Injil adalah Sang Sabda, pencipta semesta alam, menjadi manusia dan menganugerahkan hidup baru. Hidup baru diperoleh dengan sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Tugas Gereja adalah membagi hidup baru itu kepada semua orang yang berkemauan baik. Semua serikat misionaris diutus oleh serikat masing-masing untuk melanjutkan karya misionaris. Itulah panggilan dan utusan SVD yang utama dan masih tetap berlaku. Banyak orang dari pelbagai bangsa, suku dan bahasa menjadi anggota Gereja. Banyak orang dan suku bangsa yang masih tertutup bagi kedatangan dan kehadiran Sang Imanuel: Tuhan beserta kita. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya” (Yohanes 1:11).

sumber:www.indocell.net/yesaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar