Selasa, 01 Februari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:1 Februari

St. Brigida, Biarawati

Brigida lahir di Umeras, Kildare, Irlandia pada tahun 453. Ayahnya seorang bangsawan kafir dan ibunya seorang budak belian yang menganut agama Kristen. Menjelang kelahiran Brigida, ibunya dijual kepada seorang majikan lain. Brigida tinggal bersama ibunya hingga ia cukup besar untuk melayani ayahnya. Brigida dididik secara Kristen dan bercita-cita menjadi seorang biarawati. Keinginan tersebut mendapat banyak rintangan karena saat itu tidak ada biara khusus dan wanita budak belian tidak punya hak untuk mengikuti ibadat. Ia berusaha keras untuk mendirikan biara di Kildare. Ia memusatkan perhatiannya pada penderita kusta dan budak belian. Ia mulai usahanya di bidang pendidikan. Sekolah yang didirikannya dipercayakan pada seorang imam. Sekolah ini akhirnya terkenal sebagai sekolah ketrampilan. Setelah Brigida meninggal dunia pada tahun 523 sekolah ini dibagi menjadi dua, yang satu untuk laki-laki dan lainnya untuk perempuan. Penghormatan kepada Santa Brigida berlangsung hingga kini. Di Irlandia St Brigida dikenal sebagai salah satu Orang Kudus yang dihormati selain St Patrik dan St Columba. St Brigida dihormati sebagai pelindung negara Irlandia dan pelindung para petani, artis dan pelajar.
Renungan:

Tentu banyak rintangan dan halangan yang datang mencobai setiap insan. Apabila cobaan itu datang kepada seorang yang lemah imannya, pasti rasa takut akan segera menyelimutinya. Hal ini pula yang terjadi pada diri murid-murid pertama yang mengikuti Yesus, Gurunya. Ketakutan para murid di perahu ketika Yesus tertidur adalah gambaran pendahuluan atas cobaan yang akan mereka alami pada hari Jumat Agung, ketika Yesus tertidur (wafat). Jeritan minta tolong para murid dijawab Yesus dengan teguran: asal mereka percaya penuh, tentu dapat mengatasi cobaan dan akan mencapai seberang lautan dengan selamat. Hal yang sama dapat kita lihat pada diri Santa Brigida. Mengingat banyaknya rintangan dan halangan, pada mulanya ia mengalami keraguan dan kebimbangan untuk masuk biara. Tetapi berkat imannya yang teguh dan kesungguhan doanya akhirnya ia dikaruniai berbagai roh untuk berkarya.

Ya Allah Bapa kami, bebaskanlah kami dari segala kejahatan dan buatlah kami selalu merindukan Dikau. Terangilah kami ya terang kebenaran, sucikanlah kami dan nyalakanlah di dalam diri kami api cinta-Mu. Berilah kerahiman sejati yang melimpahkan rahmat kuasa kekal dan menjadikan kami anak-anak Allah yang hidup menurut kehendak Bapa. Tuhan Yesus kabulkanlah doa kami. Kemuliaan kepada Bapa….

sumber:www.indocell.net/yesaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar