Jumat, 25 Februari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:26 Februari

St. Didakus Carvalho, Martir

Didakus Carvalho dilahirkan di Coimbra, Portugal pada tahun 1578. Sejak masa muda ia rajin dengan kegiatan-kegiatan gereja. Pada tahun 1594 ia masuk Serikat Yesus dan ditahbiskan sebagai imam di India pada tahun 1600. Pada abad ke-16 itu terbuka peluang penyebaran Injil ke benua Asia-Afrika. Demikianlah, pada tahun 1609 Didakus yang rindu menjadi seorang misionaris tiba di negeri sakura Jepang. Ia lembut hati dan ramah terhadap umatnya pula tak segan melakukan pekerjaan kasar. Segala tantangan dihadapinya dengan tabah demi keselamatan jiwa-jiwa dan kemuliaan Allah sesuai semboyan Serikat SJ: Ad Majorem Dei Gloriam (Demi Kemuliaan Allah yang Terlebih Besar). Sayang, pada tahun 1623 Didakus ditangkap dan dibawa ke Sendai. Sesudah 12 jam mengalami penderitaan dan aniaya, Didakus, bersama umat Kristiani Jepang lainnya, menghembuskan nafas terakhir sebagai martir Kristus yang gagah berani pada usia 46 tahun.

Renungan:

“Ad Majorem Dei Gloriam.” Untuk apakah segala kebaikan kita lakukan? Untuk mencari kebesaran diri dan keagungan diri? Mencari pujian dari dunia? Kalau demikian, kita sudah kehilangan ganjaran di surga. Janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Bersuka-citalah karena dengan perbuatanmu yang baik, namamu tercatat di surga. Tetapi lihatlah sekeliling kita. Orang mengerahkan segala daya upaya demi memegahkan diri. Apa yang dilakukan bukan untuk kebaikan masyarakat luar tetapi untuk memegahkan dirinya sendiri. Orang Kristen juga berbuat sesuatu bukan untuk menyelamatkan orang lain, tetapi untuk menyatakan: Inilah kami orang Kristen yang selalu berbuat baik. Jika motivasi utama adalah untuk unjuk diri, ganjaran kita telah berkurang. Marilah kita terus menerus berbuat baik dalam segala keadaan demi keselamatan semua orang. Ya Allah, semoga kehendak-Mu dikenal di seluruh bumi dan keselamatan-Mu dinyatakan di antara segala bangsa. Amin.

sumber:http://www.indocell.net/yesaya/pustaka4/id149.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar