Kamis, 24 Februari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:25 Februari

St. Walburga, Abbas

Walburga dilahirkan pada tahun 710 di Devonshire, Inggris dalam sebuah keluarga bangsawan. Ia adalah adik kandung St Willibald dan St Winebald. Sejak umur 11 tahun, Walburga dididik di Biara Benediktin Wimbourne di Dorset dan akhirnya menjadi anggota biara. Mereka masih sanak keluarga dari Santo Bonifasius yang dikenal sebagai “Rasul bangsa Jerman”. Pada tahun 748 ia bersama St Lioba diutus ke Jerman untuk membantu St Bonifasius dalam karya misionaris. Di kemudian hari Willibald menjadi Uskup Eichstadt dan Walburga ditunjuk menjadi abbas rangkap di biara pria dan biara wanita di Heidenheim yang didirikan oleh St Winebald hingga akhir hayatnya pada tahun 779. Biara itu kemudian menjadi pusat kebudayaan, pendidikan dan karya amal. Bertahun-tahun setelah wafatnya, tulang-belulang Walburga dibawa dari Heidenheim ke Gereja Salib Suci Eichstadt, Bavaria, Jerman, yang didirikan oleh saudaranya, St Willibald. Tulang-belulang itu secara ajaib mengeluarkan cairan bening, semacam minyak, yang digunakan orang untuk menyembuhkan berbagai penyakit jasmani dan rohani.
Renungan:

“Kerahkan upayamu demi alam hidup yang mulia di mana Kristus memerintah di sisi Allah.” Pendidikan Kristiani berfokus pada tujuan akhir, yaitu surga. Surga bukanlah suatu tempat khayalan atau tempat di lapisan langit ketujuh. Surga adalah sebuah realitas cita-cita yang harus diciptakan di dunia ini. Dengan demikian, rumusan “Datanglah Kerajaan-Mu” dalam Doa Bapa Kami mempunyai arti riil. Orang Kristen dipanggil untuk mewujudkan cita-cita Kerajaan Surga di dunia ini. Jika kita melakukan hal-hal kecil dan riil untuk banyak orang, kita telah menciptakan surga-surga kecil di lingkungan kita. Selamat!

sumber:http://www.indocell.net/yesaya/pustaka4/id149.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar