Senin, 21 Februari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:22 Februari-Pesta Tahta Suci Santo Petrus

Gereja Katolik Roma memiliki tradisi yang terus dipelihara. Tradisi mengakui Santo Petrus, pemimpin tertinggi Gereja Kristus, telah mendirikan dua tahta keuskupan. Takhta pertama di Antiokhia pada tahun 35. Dan sesudah dua kali mengunjungi Roma, pada tahun 65 Petrus menetap di Roma sebagai uskup pertama Roma. Sejak itu Uskup Roma diakui sebagai Paus, Kepala Gereja Katolik tertinggi, wakil Kristus. Petrus akhirnya wafat sebagai martir, disalib dengan kepala di bawah sesuai permintaannya sendiri. Di atas makamnya di kaki Bukit Vatican, semenjak jaman Kaisar Konstantinus, telah dibangun sebuah gereja untuk menghormati Uskup Roma yang pertama dan wakil Kristus itu. Kuasa Petrus ini, yang lazim disebut Primat Petrus, diberikan oleh Yesus sebelum kenaikan-Nya ke surga (Yoh 21:15-19). Gereja yang sederhana itu kini telah menjelma menjadi Basilika Santo Petrus yang megah mulia dan agung.
Renungan:

Roma disebut Kota Suci. Roma menjadi kota kiblat orang Katolik. Alasannya jelas. Pemimpin Gereja Katolik tinggal di sana. Ini melanjutkan tradisi sejak zaman St Petrus. Roma, karena proses sejarah, telah berkembang menjadi pusat penyebaran agama Katolik. Cukupkah karena itu Roma menjadi kiblat? Dalam hal apa? Memang diakui, sah-sah saja kalau orang secara psikologis merasa perlu berkiblat ke suatu tempat. Tetapi menganggap suatu tempat suci hanya karena itu, kita melupakan hal yang suci itu sendiri. Kota, atau barang lain apapun, tidak akan menjadi suci kalau orang-orangnya tidak suci atau terus berupaya meningkatkan kesucian diri. Segala sesuatu baru dikatakan suci kalau berhubungan dengan orang suci. Rumah, misalnya, tidak artinya, kalau orang yang tinggal di dalamnya tidak membuat rumah itu menjadi kudus dengan menguduskan diri. Berkat atas rumah tidak ada artinya kalau orang yang tinggal di dalam rumah itu tidak menghayati berkat dalam hidupnya. Jadikanlah diri suci agar segala sesuatu yang berhubungan denganmu dipandang suci. St. Petrus, doakanlah kami. Amin.


sumber:www.indocell.net/yesaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar