Rabu, 02 Februari 2011

Ziarah Iman bersama Para Kudus:2 Februari (Pesta Yesus Dipersembahkan di Kenisah)

a. Perempuan yang melahirkan anak lelaki setelah jangka waktu 40 hari wajib menghadap Allah dan membawa kurban persembahan, yaitu dua ekor burung tekukur.
b. Jika ia melahiran anak sulung lelaki, maka anak itu menjadi milik Allah. Segala sesuatu yang sulung, baik manusia, hewan maupun hasil bumi pertama menjadi milik Allah. Jika hewan dikurbankan, dan jika putra sulung manusia ditebus kembali dengan dua ekor tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Terhadap Yesus pun berlaku aturan hukum Taurat, sebagai akibat penjelmaan-Nya menjadi manusia dari bangsa Israel.

Nabi Simeon bermadah syukur, “Sekarang Tuhan perkenankan hamba-Mu berpulang dalam damai sejahtera menurut sabda-Mu. Sebab aku telah melihat keselamatan-Mu yang Kau sediakan di hadapan segala bangsa. Cahaya untuk menerangi para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”

Renungan:

Putera yang baru lahir diupacarakan sesuai Hukum Taurat Musa. Pertama-tama pada hari kedelapan ia disunat. Dengan demikian ia menjadi keturunan Abraham dan terbilang di antara umat pilihan Allah Israel. Sekaligus diresmikanlah nama Yesus yang berasal dari Josua, seperti diberitahukan Malaikat Gabriel, artinya: Allah yang Menyelamatkan. Selanjutnya pada hari ke-40 sesudah kelahiran-Nya Yesus dipersembahkan di Kenisah Yerusalem dan dikuduskan bagi Tuhan Allah. Keluarga kudus pergi ke Kenisah Yerusalem untuk menunaikan kewajiban hukum Taurat.

Simeon datang ke kenisah menurut imannya karena didorong oleh Roh Kudus. Yesus mulai dengan persembahan di kenisah yang kemudian disempurnakan di kayu salib. St Paulus mengajak kita: “Marilah kita dengan penuh harapan menghadap tahta Allah demi memperoleh belaskasihan serta mendapatkan rahmat dan pertolongan pada saat kita memerlukannya.” Nabi Simeon mengajak kita menyongsong Sang Almasih. Simeon hidup dalam Adventus Domini (Penantian akan Kedatangan Tuhan). Hendaklah kita hidup dalam iman dan menjalani Adventus Domini sampai “Ia datang kembali dalam kemuliaan-Nya.”

sumber:www.indocell.net/yesaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar