Sabtu, 20 November 2010

HR Yesus Kristus Raja Semesta Alam

HR Yesus Kristus Raja Semesta Alam merupakan minggu terakhir dalam
kalendarium liturgi sebelum memasuki tahun baru / Masa Adven.

Sebagaimana
terjadi pada peristiwa akhir, yaitu orang sering mengadakan refleksi atau
...evaluasi, marilah kita juga mengevaluasi dan berrefleksi atas diri kita
masing-masing: panggilan, tugas perutusan dst.

Adakah perkembangan atau
pemantapan, peningkatan dalam hidup beriman, hidup manusiawi, karya / pegawai
atau panggilan (berkeluarga, imam dan biarawan)?

Apakah kita semakin dikuasai
dan dirajai oleh Raja Yesus Kristus, sehingga memiliki `budaya Raja Yesus
Kristus': cara melihat, cara merasa, cara berpikir, cara bersikap dan cara
bertindak Yesus Kristus, dan bukan dengan caranya sendiri alias `sak penake
wudhele dewe', menurut selera sendiri.





Sebagai anggota tarekat / lembaga hidup bakti, sejauh mana saya semakin
dijiwai oleh kharisma atau spiritualitas pendiri. Sebagai suami-isteri yang
menyatu karena dan oleh cinta-kasih, sejauh mana semakin mengasihi sehingga
berdua nampak bagaikan `anak kembar'. Sebagai pegawai atau karyawan semakin
terampil dalam bekerja sesuai dengan bidang pekerjaan dan pelayanan
masing-masing serta menghayati visi-misi unit / lembaga kerja di mana saya
berada. Sebagai pelajar atau mahasiswa semakin mahir dalam belajar yang nampak
dalam nilai-nilai akhir semester atau akhir tahun yang selalu naik meskipun
hanya sedikit, dst.

Dengan kata lain, pada akhir tahun liturgi ini marilah kita
mawas diri apakah perjalanan setahun yang telah lewat sungguh bermanfaat dan
berdaya-guna bagi hidup, keselamatan, kesejahteraan, panggilan atau tugas
perutusan kita. Apakah kita juga sanggup menanggapi secara positif ajakan Sang
Raja: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama
dengan Aku di dalam Firdaus.” Hari ini di manapun berada, apapun yang kita
kerjakan… ingat bahwa kita berada di Taman Firdaus.


P. Ign. Sumarya, S.J.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar